Cara Membuat Bottom Menu Seperti Aplikasi Mobile tanpa Bootstrap

www.gurudzgn.com - Hi Web Developer! Dalam era digital saat ini, tampilan yang responsif dan nyaman pada perangkat mobile menjadi semakin penting. Salah satu elemen kunci dalam pengalaman pengguna yang baik adalah menu navigasi. Artikel ini akan membimbing Anda melalui langkah-langkah dalam membuat bottom menu yang mirip dengan tata letak menu pada aplikasi mobile, tanpa menggunakan Bootstrap. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat meningkatkan estetika dan fungsionalitas situs web atau blog Anda.

Cara Membuat Bottom Menu Seperti Aplikasi Mobile tanpa Bootstrap

Mengenal Konsep Bottom Menu

Pada bagian ini, kita akan membahas tentang apa itu bottom menu, mengapa itu penting, dan apa keuntungan dari mengimplementasikannya. Bottom menu adalah jenis tata letak navigasi yang populer pada aplikasi mobile, di mana opsi menu ditempatkan di bagian bawah layar. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses menu utama tanpa harus menggeser layar ke atas. Keuntungan dari bottom menu meliputi peningkatan aksesibilitas, kesederhanaan, dan peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan, berikut demonya:

Langkah-langkah Membuat Bottom Menu

Persiapan Awal

Sebelum mulai, pastikan Anda memiliki pengetahuan dasar tentang HTML, CSS, dan JavaScript. Buatlah struktur dasar HTML untuk situs web atau blog Anda.

Membuat HTML untuk Bottom Menu

Buka Blogger > Tema > Edit Tema > Cari tag footer penutup </footer> kemudian tambahkan kode berikut tepat diatasnya. (untuk wordpress silahkan disesuaikan)
<div class='menubottom '><!--float menubottom by gurudzgn.com-->
      <nav>
        <ul>
          <li class='ripple'>
            <a href='#' itemprop='url' title='Home'><svg height='24' viewBox='0 0 24 24' width='24'>
<path d='M10,20V14H14V20H19V12H22L12,3L2,12H5V20H10Z'/></svg><span itemprop='name'>Home</span></a>
          </li>
          <li class='ripple'>
            <a href='#' itemprop='url' title='Menu'><svg height='24' viewBox='0 0 24 24' width='24'>
<path d='M6,8c1.1,0 2,-0.9 2,-2s-0.9,-2 -2,-2 -2,0.9 -2,2 0.9,2 2,2zM12,20c1.1,0 2,-0.9 2,-2s-0.9,-2 -2,-2 -2,0.9 -2,2 0.9,2 2,2zM6,20c1.1,0 2,-0.9 2,-2s-0.9,-2 -2,-2 -2,0.9 -2,2 0.9,2 2,2zM6,14c1.1,0 2,-0.9 2,-2s-0.9,-2 -2,-2 -2,0.9 -2,2 0.9,2 2,2zM12,14c1.1,0 2,-0.9 2,-2s-0.9,-2 -2,-2 -2,0.9 -2,2 0.9,2 2,2zM16,6c0,1.1 0.9,2 2,2s2,-0.9 2,-2 -0.9,-2 -2,-2 -2,0.9 -2,2zM12,8c1.1,0 2,-0.9 2,-2s-0.9,-2 -2,-2 -2,0.9 -2,2 0.9,2 2,2zM18,14c1.1,0 2,-0.9 2,-2s-0.9,-2 -2,-2 -2,0.9 -2,2 0.9,2 2,2zM18,20c1.1,0 2,-0.9 2,-2s-0.9,-2 -2,-2 -2,0.9 -2,2 0.9,2 2,2z'/></svg><span itemprop='name'>Menu</span></a>
          </li>
          <li class='ripple'>
            <a href='#' itemprop='url' title='Share'><svg height='24' viewBox='0 0 24 24' width='24'>
<path d='M18,16.08C17.24,16.08 16.56,16.38 16.04,16.85L8.91,12.7C8.96,12.47 9,12.24 9,12C9,11.76 8.96,11.53 8.91,11.3L15.96,7.19C16.5,7.69 17.21,8 18,8A3,3 0 0,0 21,5A3,3 0 0,0 18,2A3,3 0 0,0 15,5C15,5.24 15.04,5.47 15.09,5.7L8.04,9.81C7.5,9.31 6.79,9 6,9A3,3 0 0,0 3,12A3,3 0 0,0 6,15C6.79,15 7.5,14.69 8.04,14.19L15.16,18.34C15.11,18.55 15.08,18.77 15.08,19C15.08,20.61 16.39,21.91 18,21.91C19.61,21.91 20.92,20.61 20.92,19A2.92,2.92 0 0,0 18,16.08Z'/></svg><span itemprop='name'>Share</span></a>
          </li>
          <li class='ripple'>
            <a href='#' itemprop='url' title='Kategory'><svg height='24' viewBox='0 0 24 24' width='24'>
<path d='M17.9,17.39C17.64,16.59 16.89,16 16,16H15V13C15,12.45 14.55,12 14,12H8V10H10C10.55,10 11,9.55 11,9V7H13C14.1,7 15,6.1 15,5V4.59C17.93,5.77 20,8.64 20,12C20,14.08 19.2,15.97 17.9,17.39M11,19.93C7.05,19.44 4,16.08 4,12C4,11.38 4.08,10.78 4.21,10.21L9,15V16C9,17.1 9.9,18 11,18M12,2C6.48,2 2,6.48 2,12C2,17.52 6.48,22 12,22C17.52,22 22,17.52 22,12C22,6.48 17.52,2 12,2Z'/></svg><span itemprop='name'>Kategori</span></a>
          </li>
          <li class='ripple'>
            <a href='#' itemprop='url' title='Show Chat'><svg height='24' viewBox='0 0 24 24' width='24'>
<path d='M16.75,13.96C17,14.09 17.16,14.16 17.21,14.26C17.27,14.37 17.25,14.87 17,15.44C16.8,16 15.76,16.54 15.3,16.56C14.84,16.58 14.83,16.92 12.34,15.83C9.85,14.74 8.35,12.08 8.23,11.91C8.11,11.74 7.27,10.53 7.31,9.3C7.36,8.08 8,7.5 8.26,7.26C8.5,7 8.77,6.97 8.94,7H9.41C9.56,7 9.77,6.94 9.96,7.45L10.65,9.32C10.71,9.45 10.75,9.6 10.66,9.76L10.39,10.17L10,10.59C9.88,10.71 9.74,10.84 9.88,11.09C10,11.35 10.5,12.18 11.2,12.87C12.11,13.75 12.91,14.04 13.15,14.17C13.39,14.31 13.54,14.29 13.69,14.13L14.5,13.19C14.69,12.94 14.85,13 15.08,13.08L16.75,13.96M12,2A10,10 0 0,1 22,12A10,10 0 0,1 12,22C10.03,22 8.2,21.43 6.65,20.45L2,22L3.55,17.35C2.57,15.8 2,13.97 2,12A10,10 0 0,1 12,2M12,4A8,8 0 0,0 4,12C4,13.72 4.54,15.31 5.46,16.61L4.5,19.5L7.39,18.54C8.69,19.46 10.28,20 12,20A8,8 0 0,0 20,12A8,8 0 0,0 12,4Z'/></svg><span itemprop='name'>WhatApp</span></a>
          </li>
        </ul>
      </nav>
    </div>

Styling Bottom Menu

Guna memberikan tampilan yang menarik, gunakan CSS untuk mengatur gaya bottom menu Anda. Berikan lebar, tinggi, warna latar belakang, dan efek transisi yang sesuai.

Menambahkan Ikon dan Teks

Untuk setiap opsi menu, Anda dapat menambahkan ikon dan teks. Gunakan font icon atau SVG untuk ikon, dan tambahkan teks deskriptif yang sesuai.
Tambahkan style css berikut diatas </body> atau </head>
<style> /* Menubottom */
.menubottom{
  display:none}
  @media screen and (max-width:800px){
    .menubottom{
      position:relative/*fixed*/;
      right:0;
      left:0;
      z-index:500;
      bottom:0
    }
    .menubottom nav ul{
      display:flex!important;
      width:100%!important;
      padding-left:0;
      justify-content:space-between!important;
      margin-bottom:0;
      flex-direction:row!important;
      list-style:none
    }
    .menubottom nav ul li{
      width:100%!important;
      list-style:none;
    }
    .menubottom nav ul li a{
      display:block;
      text-decoration:none;
      padding:.4rem 1rem
    }
    .menubottom nav ul li a svg{
      width:25px;
      height:25px;
      fill:#9aa3a9;
    }
    .menubottom nav ul li a span{
      color:#4b4f56;
      position:relative;
      font-size:8px;
      display:block;
      top:-5px
      padding-top: 5px;
    }
  }
  @media screen and (max-width:768px){
    .menubottom{
      left:0;
      text-align:center;
      width:100%;
      position:fixed;
      display:block
    }
    .menubottom nav{
      background-color:rgb(255,255,255);
      background-image: linear-gradient(110deg,rgba(33,150,243,0.1) 16%,rgba(33,150,243,0.1) 17%,rgba(33,150,243,0.05) 17%,rgba(33,150,243,0.05) 23%,transparent 8.5%,transparent 78%,rgba(33,150,243,0.05) 78%,rgba(33,150,243,0.05) 84%,rgba(33,150,243,0.1) 84%,rgba(33,150,243,0.1));
      display:block;
      position:relative;
      box-shadow:0 -1px 3px rgba(0,0,0,.3);
      border-radius:20px 20px 0 0
    }
    .menubottom ul li{
      float:left;
      width:100px;
      height:100%;
      transition:background-color 0.2s linear .5s;
      transition:all .5s linear;
      background-position:center;
      display:block
    }
</style>

Tips Penting untuk Pengoptimalan Bottom Menu

Dalam bagian terakhir ini, kita akan membahas beberapa tips penting untuk mengoptimalkan bottom menu Anda guna mencapai performa dan pengalaman pengguna yang maksimal.

Responsivitas Utama

Pastikan bottom menu Anda merespons perubahan orientasi perangkat dan ukuran layar. Gunakan media queries untuk mengatur tata letak dan tampilan menu pada perangkat dengan lebar layar yang berbeda.

Penggunaan Ikon yang Tepat

Pilihlah ikon yang relevan dan mudah dimengerti oleh pengguna. Ikuti prinsip desain yang jelas dan sederhana untuk memastikan ikon dapat dengan mudah diidentifikasi.

Uji Kecepatan dan Kinerja

Jangan lupa untuk menguji kecepatan dan kinerja situs web atau blog Anda setelah mengimplementasikan bottom menu. Pastikan bahwa penambahan elemen ini tidak mengorbankan kecepatan muatan halaman.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda sekarang memiliki pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk membuat bottom menu yang menarik dan efektif untuk situs web atau blog Anda. Dengan memahami konsep, langkah-langkah, dan tips pengoptimalan, Anda dapat menciptakan tampilan menu mobile yang sejalan dengan tren desain terbaru. Ingatlah bahwa pengalaman pengguna yang baik dapat meningkatkan tingkat retensi pengunjung dan meningkatkan interaksi mereka dengan konten Anda.